Sabtu, 21 Mei 2011

Afgan Selalu Beruntung dengan Angka Tiga Belas Siapkan Album Baru dan Jajal Film

 AKHIR tahun akan menjadi pembuktian bagi penyanyi Afgansyah Reza. Albumnya yang kedua akan dirilis. Dia juga segera menjajal bidang seni peran bersama para aktor berkualitas. Pria berkacamata itu merasa stres menghadapi dua momen penting tersebut. Bercerita tentang album, Afgan bersyukur akhirnya mendapatkan 13 lagu. Jumlah lagu di albumnya memang harus 13, sama seperti di album pertama, Confession no.1, yang meraih penjualan double platinum (sekitar 150 ribu keping). "Angka 13 memang keramat buat jumlah lagu di albumku," ungkapnya, lantas tersenyum.

 Saat mendapatkan 13 lagu itu, Afgan berjuang setengah mati. Dia merasa tertekan. Sebab, mendapatkan lagu yang sesuai dengan karakternya bukan hal mudah. "Saya ini kan benar-benar penyanyi. Bukan musisi yang bisa menciptakan lagu sesuai dengan keinginannya. Tidak gampang mencari lagu yang sesuai dengan karakter dan keinginan saya," jelasnya ditemui saat geladi bersih konser Musicademia 2009 oleh PT Sampoerna di Aryaduta Hotel Selasa (3/11). Terlebih Afgan merasa terbebani target, minimal bisa menyamai prestasi di album pertama. Selain laris, pada album pertama itulah Afgan benar-benar diterima masyarakat. Hal yang tidak mudah bagi solois pria di Indonesia. "Ya, minimal bisa sama seperti album pertama. Kalau bisa, lebih," ujarnya. Sama seperti di album pertama, Afgan akan mengandalkan lagu karya Bebi Romeo untuk pembuka album kedua. Judulnya Bawalah Pergi. "Bersyukur banget ya bisa di-support sama Bebi. Di album kedua ini, aku juga didukung musik orkestra Erwin Gutawa," terangnya. Sentuhan orkestra akan menjadi salah satu senjata Afgan untuk menembus target. Terlebih sudah ada contoh pada lagu Bukan Cinta Biasa yang juga menjadi soundtrack film dengan judul sama dan dirilis single. "Satu lagu itu pendapatannya bisa-bisa melebihi albumnya lho, secara RBT dan panggung," katanya.

 Pada album kedua itu, Afgan juga mulai memberanikan diri memasukkan lagu milik sendiri. "Kebetulan saya ada dua lagu, tapi sementara ini baru satu lagu saja. Lagunya menyemangati kaum muda," ucapnya. Apa pun bidang karir yang sedang dijalani, Afgan sudah dipesani orang tua, terutama ibunya, agar kuliah jangan sampai telantar. Atas dasar itulah, dia merasa bingung karena mulai awal tahun depan sudah harus pindah kuliah ke Monash University, Australia. Itu bagian dari kuliahnya di Universitas Indonesia. "Semester satu sampai empat di UI. Lalu, lanjut ke Australia. Jadwalnya Februari (2010) sudah harus berangkat," ujarnya. Padahal, pada Februari itu sangat mungkin Afgan sedang sibuk-sibuknya. Selain promosi album kedua, film terbarunya segera rilis. Afgan kebagian peran utama. "Aku mau main film ini karena perannya tidak jauh dari image yang sudah ada," ungkapnya.

 Perannya adalah sebagai seorang penyanyi terkenal. Hanya, dia menyatakan belum bisa terlalu banyak bercerita karena baru bulan depan mulai syuting. "Akan ada karantina juga sekitar 10 hari. Duh, gugup. Ada beberapa pemain film legendaris," ujarnya. Kebetulan juga, kata Afgan, seluruh soundtrack film tersebut diambil dari album keduanya. Tanpa disadari, lanjut dia, seluruh lagu di album itu sesuai dengan cerita film bergenre drama romantis yang akan dibintanginya tersebut. Melihat rencana kuliah dan karir yang sepertinya akan berbenturan, Afgan saat ini menyusun ulang jadwal keberangkatannya ke Australia. "Saya harus mengatur lagi. Biar semuanya bisa berjalan tanpa ada yang dikorbankan," ujarnya. (gen/ayi)

0 komentar:

Posting Komentar

Etiquetas

About Me

kurniasyah reza
saya ya saya
Lihat profil lengkapku

Pengikut

Diberdayakan oleh Blogger.

pengunjung

jam